Pengalaman Menjalani PTM

Assalamualaikum Wr Wb, halo semuanyaa perkenalkan nama saya Navia Nariswary dari kelas 8B angkatan 29 SMP Labschool Jakarta. Pada kesempatan kali ini, saya ingin berbagi pengalaman tentang bagaimana PTM berlangsung di SMP Labschool Jakarta. Selama kelas 7, saya belajar secara online dikarenakan angka covid yang tinggi. Namun seiring berjalannya waktu, covid pun mulai menurun dan beberapa sekolah telah membuka PTM atau Pertemuan Tatap Muka terbatas salah satunya adalah SMP Labschool Jakarta. 

Pertama kali saya melakukan PTM di SMP Labschool Jakarta, masih diberlakukan sistem bergilir/sesi dimana hanya absen genap/ganjil saja yang masuk dan hanya dilakukan sekali dalam seminggu. Kelas masih terasa sangat sepi karena kami masih canggung untuk mengobrol,satu meja pun hanya diisi satu murid yang biasanya diisi oleh dua murid, Namun pada hari Selasa tanggal 4 Januari 2022, kelas 8 mulai melakukan PTM 100%, dimana tidak ada sistem ganjil genap lagi. Seluruh murid angkatan 29 pun sudah bisa masuk sekolah, namun memang masih bergantian dengan angkatan 30 dan 28. Tapi suasana sekolah sudah sangat jauh berubah dibandingkan dengan pertama kali PTM, sudah sangat ramai dan terasa seperti suasana sudah balik seperti dahulu sebelum ada covid, saya pasti merasa senang dengan suasana yang sudah tidak ada sejak beberapa tahun lalu.

Jika ada yang bertanya tentang perasaan saya selama menjalani PTM, tentu saja saya sangat senang karena setelah satu tahun online, saya bisa melihat sekolah secara langsung dan belajar di kelas seperti biasa, rasanya nostalgia saat di SD dulu. Saya juga bertemu teman teman saya, dan kami akhirnya dapat mengobrol,makan,bermain secara langsung secara dulu kami hanya berkomunikasi lewat Handphone dan social media. Namun memang sangat disayangkan karena saya tidak bisa merasakan offline selama 3 tahun di SMP Labschool Jakarta, dan masih belum jelas apakah saat saya naik kelas 9, suasana covid sudah menurun atau belum, namun semoga sudah turun yaa 



Pada saat PTM, saya juga mulai bertemu dengan guru guru di Labschool secara langsung, tentu saya sangat senang, apalagi saya merasa lebih mengerti jika dijelaskan oleh guru secara langsung, materinya lebih mudah ditangkap dan saya bisa langsung bertanya jika tidak mengerti. Guru guru Labschool sangat baik dan ramah, mereka menjelaskan dengan santai dan tidak terburu buru sehingga kami mudah paham dengan pelajaran. PTM berlangsung selama 5 jam dari jam 7-12. Namun terasa sangat cepat karena kami sangat menikmati PTM di SMP Labschool Jakarta


Oh iya, di SMP Labschool Jakarta juga ada masjid loh!, masjidnya bernama Baitul Ilmi. Masjidnya dibangun didalam sekolah sehingga murid murid yang ingin sholat menjadi lebih dekat. Terdiri dari tiga lantai dan lantai atas digunakan untuk jamaah perempuan. Masjidnya sangat rapi dan luas,murid murid pasti merasa nyaman saat hendak beribadah disana. Selama jadwal PTM, saya termasuk murid - murid lainnya melakukan sholat dzuhur sebelum pulang, tidak lupa dengan sajian kultum menarik dari murid SMP Labschool setelah sholat. Supaya mengurangi penyebaran covid, kami membawa peralatan ibadah sendiri seperti mukena,sajadah,al-qur’an,tasbih,dan lain lain.Sebelum adzan dzuhur mulai berkumandang, teman teman dari ROHIS mulai memanggil dan mengingatkan teman teman yang sedang menunggu di beberapa bagian sekolah untuk melaksanakan sholat dzuhur.Bagi teman-teman yang masih berhalangan untuk melakukan PTM,telah disediakan zoom hybrid,teman-teman dari rumah akan menyimak pelajaran yang disampaikan lewat guru di kelas lewat zoom meeting.Contohnya saat pelajaran BTIK dibawah ini.



Nah bagaimana? Pasti kalian tertarik banget dengan PTM di SMP Labschool Jakarta! Semoga kita dapat bertemu ya di PTM selanjutnyaa
Wassalamualaikum Wr Wb
#SMPLabschoolJakarta



 

Komentar

Posting Komentar